PDBOLA – Liga champion biasanya diadakan setiap setahun sekali oleh Union of European Football Associations. , sehingga sering disingkat UEFA. Liga champion merupakan turnamnet yang sangat bergengsi. Yang dapat mengikuti turnament tersebut ialah para juara liga nasional serta juara dua dari beberapa negara. Para penonton setia ataupun para pengemar sepak bola tidak akan melewati setiap babaknya hingga kebabak final liga champion.
Pada tahun 1992 pertandingan sepak bola ini diberikan nama Piala Champion eropa. Namun tahun 1995 beralih nama menjadi Piala eropa. Saat nama diganti terjadi penambahan babak permainan yaitu babak penyisihan grup ke dalam kompetisi dan bagi pemenang berkesempatan masuk kedalam beberapa grup dari beberapa negara.
Dengan artian format permainan pada pergantian nama menjadi
– Babak kompetisi grup , kompetisi akan dilakukan dengan tandang dan kandang.
– Memiliki 4 babak final sistem gugur , semua babak kualifikasi dengan sitem gugur akan dilangsungkan dengan 2 leg. Namun ada pengecualian pada sistem pertandingan apabila pihak UEFA telah menentukan tempat untuk pertandingan tunggal pada final.
Untuk menetapkan caraa bermain saat itu adalah yang memiliki nilai skor tertinggi yang akan masuk kebabak selanjutnya. Team yang akan bermain adalah pemenang dari juara liga setiap negara.
Meski liga champion telah ada pada tahun 1955 -1956, namun diresmikan pada tahun 1992. namun untuk data pemenang dan runner up tetap tercatat. Pada Liga Champion memiliki banyak data-data pemain handal yang berhasil mencetak gol terbanyak serta negara mana saja yang sering mendapatkan kemenangan secara berturut-turut. Pihak penyelenggara sangat senang dengan antusias para pemain bola besert grupnya. Karena ikut berpatisipasi akan acara yang diselenggarakan.
Anda perlu tahu bahwa sebelum pertandingan dimulai dan sesudah melakukan pertandingan liga champion selalu terdapat iringan lagu yang diadaptasi dari lagu yang berjudul Zadok the priest yang dimiliki oleh George Frideric Handel. Pihak dari UEFA meminta Tony Britten membuat lagu dengan bertema Liga Champions UEFA.
Ternyata lirik lagu yang digunakan yaitu dengan 3 bahasa diantaranya adalah Bahasa inggris , Jerman dan Perancis . Lagu yang hanya berdurasi sekitar 3 menit, namun banyak sekali yang kenal dengan lagu tersebut apabila dinyanyikan tanpa alat musik.
Pada pertandingan liga champion akan ada babak kualifikasi yang ditentukan dengan posisi domestik serta menggunakan sistem kuota. Untuk liga domestik yang lebih hebat akan diberikan banyak tempat.
Sebagai contoh apabila terdapat 3 liga terkuat dalam posisi UEFA , jika dilihat dai juara dan runner up maka secara otomatis akan masuk ke babak fase grup. Lalu peringkat 3 dan ke 4 akan masuk kedalam babak kualifikasi ketiga. Namun apabila juara bertahan pada liga championslolos maka akan langsung masuk ke babak grup. Untuk itu setiap klub akan bertarung sengit di pertandingan.
Setiap pemain yang hadir dalam pertandingan sepak bola Liga champion selalu menunggu – nunggu hadiah yang akan dimenangkannya. Bukti kemenangan tersebut akan menjadi energi positif untuk pemenangnya agar mereka bisa mendapatkan kemenangan yang lainnya yang lebih baik.
Jika anda perhatikan trofi yang ada pada Liga champion berbentuk piala yang memiliki telinga besar dikanan kirinya. Trofi liga champion terbuat dari perak dengan ketinggian 74cm serta memiliki berat 11 kg. Trofi yang akan diberikan kepada pemenangn dibuat dari Bern, Swiss.
Tahun 2012 – 2013 pemenang liga champions memberikan medali emas dan untuk peringkat kedua akan diberikan medali perak. Ada beberapa klub yang selalu mencuri perhatian pada liga champion, dimana klub tersebut mampu memenangkannya berturut-turut ialah Barcelona , Ajax , Bayern Munich, Liverpool, Real Madrid dan Milan.
Meski pada tahun 1955 – 1956 piala Eropa masih belum resmi, namun telah diselenggarakan dengan total 16 klub yang berpartisipasi pada turnamen tersebut diantaranya
AC Milan (Italia)
Anderlecht (Belgia)
PSV Eindhoven (Belanda)
Voros Lobogo (Hungaria)
Djurgarden (Swedia)
Saarbrucken (Saarland)
Gwardia Warszawa (Polandia)
Rot-Weiss Essen (Jerman Barat)
Hibernian (Skotlandia)
Stade de Reims (Prancis)
Rapid Wien (Austria)
Sporting CP (Portugal)
AGF Aarhus (Denmark)
Partizan (Yugoslavia)
Real Madrid (Spanyol)
Servette (Swiss)
Semua pertandingan apapun pasti memiliki data-data pemenang, biasanya data-data akan disimpan dan menjadi kenangan manis untuk para pemenangnya. Begitu juga dalam tournament Liga Champion tercatat nama-nama pemenang pertama dan kedua, sebagai bentuk apresiasi pihak dari penyelenggara Liga champion. Berikut daftar nama negara pemenang berserta tahun tournamennya ialah
Tahun | Juara 1 | Runner Up |
1955 – 1956 | Real Madrid | Stade de Reims |
1956 – 1957 | Real Madrid | Fiorentina |
1957 – 1958 | Real Madrid | Milan |
1958 – 1959 | Real Madrid | Stade de Reims |
1959 – 1960 | Real Madrid | Eintracht Frankfurt |
1960 – 1961 | Benfica | Barcelona |
1961 – 1962 | Benfica | Real Madrid |
1962 – 1963 | Milan | Benfica |
1963 – 1964 | Internazionale | Real Madrid |
1964 – 1965 | Internazionale | Benfica |
1965 – 1966 | Real Madrid | Partizan |
1966 – 1967 | Celtic | Internazionale |
1967 – 1968 | Manchester United | Benfica |
1968 – 1969 | Milan | Ajax |
1969 – 1970 | Feyenoord | Celtic |
1970 – 1971 | Ajax | Panathinaikos |
1971 – 1972 | Ajax | Internazionale |
1972 – 1973 | Ajax | Juventus |
1973 – 1974 | Bayern Munich | Atlético Madrid |
1974 – 1975 | Bayern Munich | Leeds United |
1975 – 1976 | Bayern Munich | Saint-Etienne |
1976 – 1977 | Liverpool | Borussia Mönchengladbach |
1977 – 1978 | Liverpool | Club Brugge |
1978 – 1979 | Nottingham Forest | Malmo FF |
1979 – 1980 | Nottingham Forest | Hamburg |
1980 – 1981 | Liverpool | Real Madrid |
1981 – 1982 | Aston Villa | Bayern Munich |
1982 -1983 | Hamburg | Juventus |
1983 – 1984 | Liverpool | As Roma |
1984 – 1985 | Juventus | Liverpool |
1985 – 1986 | Steaua Bucureşti | Barcelona |
1986 – 1987 | Porto | Bayern Munich |
1987 – 1988 | PSV | Benfica |
1988 – 1989 | Milan | Steaua Bucureşti |
1989 – 1990 | Milan | Benfica |
1990 – 1991 | Red Star Belgrade | Marseille |
1991 – 1992 | Barcelona | Sampdoria |
1992 – 1993 | Marseille | Milan |
1993 – 1994 | Milan | Barcelona |
1994 – 1995 | Ajax | Milan |
1995 – 1996 | Juventus | Ajax |
1996 – 1997 | Borussia Dortmund | Juventus |
1997 – 1998 | Real Madrid | Juventus |
1998 – 1999 | Manchester United | Bayern Munich |
1999 – 2000 | Real Madrid | Valencia |
2000 – 2001 | Bayern Munich | Valencia |
2001 – 2002 | Real Madrid | Bayer Leverkusen |
2002 – 2003 | Milan | Juventus |
2003 – 2004 | Porto | Monaco |
2004 – 2005 | Liverpool | Milan |
2005 – 2006 | Barcelona | Arsenal |
2006 – 2007 | Milan | Liverpool |
2007 – 2008 | Manchester United | Chelsea |
2008 – 2009 | Barcelona | Manchester United |
2009 – 2010 | Internazionale | Bayern Munich |
2010 – 2011 | Barcelona | Manchester United |
2011 – 2012 | Chelsea | Bayern Munich |
2012 – 2013 | Bayern Munich | Borussia Dortmund |
2013 – 2014 | Real Madrid | Atlético Madrid |
2014 – 2015 | Barcelona | Juventus |
2015 – 2016 | Real Madrid | Atlético Madrid |
2016 – 2017 | Real Madrid | Juventus |
2017 – 2018 | Real Madrid | Liverpool |
2018 – 2019 | Liverpool | Tottenham Hotspur |
2019 – 2020 | Bayern Munich | Paris Saint Germain |
2020 – 2021 | Chelsea | Manchester United |